Maskapai Rugi Terus PT Garuda Indonesia meminta suntikan modal ke Danantara

Reading Time: 2 minutes

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), maskapai penerbangan nasional Indonesia, dikabarkan sedang menjajaki penyertaan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), holding BUMN yang dibentuk untuk mengelola investasi pemerintah dan aset BUMN. Berikut adalah detail informasi berdasarkan data terkini:

Latar Belakang

  • Kondisi Keuangan Garuda: Garuda Indonesia menghadapi tekanan keuangan signifikan, dengan kerugian bersih sebesar Rp1,26 triliun (US$76,49 juta) pada kuartal I-2025, melebihi kerugian sepanjang 2024 sebesar Rp1,15 triliun.
  • Faktor Penyebab: Beban keuangan Garuda diperparah oleh biaya perawatan pesawat yang tinggi, keterbatasan dana untuk suku cadang, dan kebijakan batas atas harga tiket domestik yang membatasi kenaikan tarif. Sebanyak 15 armada, termasuk milik anak usaha Citilink, tidak beroperasi karena masalah perawatan, dengan pemasok meminta pembayaran di muka.
  • Restrukturisasi BUMN: Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia mengalihkan 65% saham Garuda ke Danantara sebagai bagian dari program restrukturisasi BUMN di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.

Status Penyertaan Modal

  • Pembicaraan Awal: Garuda Indonesia sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan Danantara untuk memperoleh suntikan modal guna memperbaiki kondisi keuangan. Namun, besaran dana dan waktu pelaksanaan belum ditentukan.
  • Tanggapan Resmi:
  • Manajemen Garuda, melalui Direktur Utama Wamildan Tsani, menyatakan bahwa kebijakan dan strategi aksi korporasi, termasuk suntikan modal, sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham dan pemangku kepentingan terkait. Garuda terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan strategi perusahaan sejalan dengan target kinerja.
  • Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa segala bentuk investasi oleh Danantara masih dalam kajian, dengan keputusan akhir memerlukan persetujuannya.
  • Baik Garuda maupun Danantara belum memberikan pernyataan resmi terkait rincian atau konfirmasi final.
  • Sumber Dana Potensial: Suntikan modal Danantara kemungkinan berasal dari dividen BUMN tahun buku 2024 yang telah disetor ke Danantara.

Pandangan dan Analisis

  • Peluang: Suntikan modal dari Danantara dipandang sebagai peluang strategis untuk memperkuat fundamental keuangan Garuda, memungkinkan operasional normal dan akses ke pendanaan eksternal.
  • Tantangan:
  • Pengamat BUMN Toto Pranoto menekankan perlunya Garuda menyusun proposal bisnis yang solid, fokus pada pasar domestik, dan membatasi rute internasional pada segmen potensial seperti haji atau pariwisata ke Jepang dan Australia.
  • Bhima Yudhistira dari CELIOS mengkritik rencana ini, menyebutnya berisiko menimbulkan efek domino pada stabilitas keuangan nasional dan hanya menjadi solusi sementara jika Garuda tidak melakukan restrukturisasi menyeluruh.
  • Konteks Operasional: Garuda mengoperasikan 144 pesawat, sementara Citilink mengoperasikan 58 armada, dengan total 600 penerbangan per hari. Namun, keterbatasan armada akibat perawatan menjadi hambatan signifikan.

Konteks Danantara

DANANTARA
DANANTARA

Danantara, sebagai sovereign wealth fund Indonesia, bertugas mengelola investasi strategis di sektor seperti infrastruktur, energi terbarukan, dan teknologi.

Selain Garuda, Danantara juga mempertimbangkan penyertaan modal ke BUMN lain seperti PT Agrinas Pangan Nusantara dan PT Bio Farma.

Danantara baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Qatar Investment Authority untuk mengelola dana investasi US$4 miliar untuk pembangunan Indonesia.

Kesimpulan

Tidak ada bukti bahwa eksekutif Danantara memiliki pengalaman spesifik dalam mengelola maskapai penerbangan hingga mencapai keuntungan. Keahlian mereka lebih terfokus pada investasi strategis, keuangan, dan tata kelola, yang mungkin mendukung restrukturisasi keuangan Garuda, tetapi keberhasilan operasional akan bergantung pada strategi spesifik maskapai Garuda Indonesia.


Discover more from LIDER-NEWS

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from LIDER-NEWS

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading