Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada 16 November 2014. PSI berfokus pada hak-hak perempuan, pluralisme, dan partisipasi pemuda dalam politik. Partai ini dikenal dengan ideologi yang inklusif dan progresif, serta menolak politik mahar dan korupsi. PSI juga menentang peraturan daerah berbasis agama dan memperjuangkan pelarangan poligami bagi pejabat negara jika mereka masuk parlemen.
Ketua umum PSI saat ini adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, yang bergabung dengan partai pada September 2023 dan langsung menjabat ketua umum. PSI pernah mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2019 dan pada Pemilu 2024 memperoleh sekitar 3% suara nasional, sehingga tidak memenuhi ambang batas untuk masuk DPR RI.
PSI menerapkan konsep “Partai Super Terbuka” yang mengedepankan sistem demokrasi internal seperti one man one vote dalam pemilihan ketua umum, dan Presiden Jokowi menyatakan bahwa PSI sesuai dengan harapannya sebagai partai perseorangan yang menerapkan sistem tersebut1. Baru-baru ini, ada dukungan dari kader PSI agar Jokowi maju sebagai calon ketua umum PSI menggantikan Kaesang Pangarep yang masih memiliki dukungan untuk melanjutkan kepemimpinannya.
PSI juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti membagikan alat pelindung diri saat pandemi dan program pembagian nasi kotak untuk masyarakat terdampak pembatasan sosial. Pendanaan partai ini berasal dari donasi publik untuk menghindari ketergantungan pada donatur besar.
Secara organisasi, PSI memiliki struktur kepengurusan yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Ketua Dewan Pembina Jeffrie Geovanie dan Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni.
Singkatnya, PSI adalah partai politik muda yang progresif dan inklusif, dipimpin oleh Kaesang Pangarep, dengan fokus pada pemberdayaan pemuda, pluralisme, dan antikorupsi, serta menerapkan sistem demokrasi internal yang terbuka dan partisipatif.
Dengan demikian, perebutan kursi ketua umum antara bapak dan anak di PSI bukan hanya sekadar drama politik keluarga, tetapi juga simbol dari komitmen PSI terhadap demokrasi terbuka dan partisipatif, yang memberi kesempatan bagi semua kader untuk berkontribusi dan berkompetisi secara adil dalam menentukan arah partai ke depan.
Discover more from LIDER-NEWS
Subscribe to get the latest posts sent to your email.